Setiap orang percaya merindukan kehidupan yang bertumbuh, dikuatkan, dan dipenuhi oleh penyertaan Tuhan. Namun, pertumbuhan itu bukanlah sesuatu yang terjadi secara otomatis. Pertumbuhan rohani adalah proses yang membutuhkan dasar yang benar, yaitu firman Tuhan. Di tengah dunia yang penuh suara, informasi, dan opini manusia, firman Tuhan tetap menjadi sumber kebenaran yang tidak berubah dan mampu membawa perubahan yang sejati.
Di Gilgal Ministry, Pdt. Sutandy Setyawan terus mengingatkan jemaat tentang betapa pentingnya firman Tuhan dalam setiap aspek hidup orang percaya. Setiap pengajaran, setiap khotbah, dan setiap pelayanan tidak pernah lepas dari firman, karena hanya firman Tuhanlah yang sanggup mengubahkan hidup. Bukan hanya mengisi pikiran, tetapi menembus hati, memperbarui karakter, dan menuntun orang percaya untuk hidup sesuai kehendak Tuhan.
Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana firman Tuhan bekerja dalam hidup seseorang, mengapa firman begitu penting, serta bagaimana Gilgal Ministry menempatkan firman Tuhan sebagai fondasi utama dalam membangun kehidupan rohani jemaat.
Firman Tuhan sebagai Sumber Kehidupan
Firman Tuhan bukan sekadar kata-kata rohani. Firman adalah napas Allah, kebenaran yang hidup, dan pedoman utama yang diberikan bagi umat-Nya. Alkitab menyatakan bahwa firman Tuhan itu hidup dan kuat, lebih tajam dari pedang bermata dua, dan sanggup menembus sampai memisahkan jiwa dan roh.
Ketika seseorang membuka hatinya kepada firman, sesuatu mulai terjadi. Ada pembaruan dalam cara berpikir, ada terang yang masuk ke dalam keputusan-keputusan yang sebelumnya kacau, dan ada pengharapan yang mulai tumbuh ketika firman dinyatakan. Firman tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi menuntun seseorang kepada perubahan hidup.
Pdt. Sutandy Setyawan sering menekankan bahwa firman Tuhan adalah fondasi yang tak tergoyahkan. Di tengah ketidakpastian dunia, firman tetap kokoh. Ketika seseorang berdiri di atas firman, ia memiliki dasar yang kuat dalam menghadapi badai hidup. Tanpa firman, hidup orang percaya akan mudah goyah, dipengaruhi oleh isu, rasa takut, atau tekanan dari sekitar. Tetapi dengan firman, seseorang dapat tetap kuat dan teguh.
Pengajaran Rohani yang Membangun dan Meneguhkan
Di Gilgal Ministry, setiap pengajaran yang disampaikan selalu mengarah kepada transformasi, bukan hanya informasi. Pdt. Sutandy Setyawan memahami bahwa firman yang diberitakan harus mampu menjangkau hati jemaat dan relevan dengan realitas yang mereka hadapi setiap hari. Karena itu, setiap khotbah yang disampaikan tidak hanya mengambil teks Alkitab, tetapi juga membawa jemaat untuk memahami bagaimana firman tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Pengajaran rohani yang baik memiliki beberapa ciri, dan semuanya ditanamkan dalam pelayanan Gilgal Ministry:
1. Berakar pada kebenaran firman Tuhan
Tidak ada pengajaran yang diberikan hanya berdasarkan pendapat pribadi atau kebudayaan tertentu. Firman Tuhan adalah dasar dan pusat dari setiap pesan yang disampaikan. Dengan firman sebagai pondasi, jemaat dibangun bukan dengan pemikiran manusia, tetapi dengan kebenaran yang berasal dari Tuhan sendiri.
2. Mengarahkan pada perubahan karakter
Firman Tuhan tidak hanya ingin didengar, tetapi dilakukan. Pdt. Sutandy sering menegaskan bahwa perubahan hidup dimulai dari ketaatan pada firman. Ketika firman ditanamkan dan dipraktekkan, karakter seseorang akan dibentuk menjadi lebih serupa dengan Kristus.
3. Menguatkan jemaat dalam menghadapi tantangan hidup
Pengajaran firman bukan hanya untuk situasi tenang, tetapi menjadi kekuatan ketika jemaat menghadapi persoalan. Firman memberi penghiburan, memberi arah, dan mengingatkan bahwa Tuhan selalu menyertai.
4. Membawa jemaat semakin dekat kepada Tuhan
Ketika firman diberitakan dengan benar, hati jemaat dipulihkan, iman diperkuat, dan hubungan dengan Tuhan semakin diperdalam. Pengajaran rohani yang sejati bukan hanya membuat seseorang tahu lebih banyak, tetapi membawa mereka mengenal Tuhan lebih dekat.
Firman Tuhan sebagai Transformasi Hidup
Banyak orang percaya merasakan perubahan nyata ketika mereka hidup di dalam firman Tuhan. Ada yang mengalami pemulihan dalam rumah tangga, ada yang mendapatkan kekuatan baru dalam pelayanan, ada yang dipulihkan dari luka-luka batin, dan banyak yang menemukan kembali tujuan hidup setelah firman Tuhan menegur dan mengarahkan.
Firman Menegur
Terkadang firman Tuhan datang sebagai teguran. Namun, teguran itu selalu membawa kebaikan. Firman membuka area hidup yang perlu dibereskan, mengingatkan kesalahan yang harus diperbaiki, dan mengarahkan seseorang kepada jalan yang benar.
Firman Menguatkan
Di saat seseorang merasa lemah, firman Tuhan memberi kekuatan baru. Banyak jemaat yang bersaksi bahwa ketika mereka membaca firman atau mendengarkan pengajaran, ada damai sejahtera yang mengalir dan menguatkan mereka sehingga mampu bangkit kembali.
Firman Membangun Iman
Iman tumbuh ketika seseorang mendengar firman. Pengajaran yang benar menyalakan kembali api iman yang mungkin mulai padam. Gilgal Ministry terus berkomitmen untuk menyalurkan firman yang membangun iman jemaat, sehingga mereka mampu berjalan dengan keyakinan dan pengharapan yang teguh.
Peran Gilgal Ministry dalam Menghidupi Firman
Sebagai bagian dari tubuh Kristus, Gilgal Ministry tidak hanya bertugas memberitakan firman, tetapi juga membimbing jemaat untuk menghidupinya. Pelayanan yang dilakukan meliputi:
- Khotbah mingguan yang menekankan kedalaman firman Tuhan.
- Kelas pembinaan rohani untuk memperkuat dasar iman jemaat.
- Penggembalaan yang membawa jemaat pada pemahaman firman yang lebih personal.
- Komunitas kecil yang memampukan jemaat mempraktekkan firman dalam kehidupan sehari-hari.
Pdt. Sutandy Setyawan melihat bahwa jemaat yang bertumbuh adalah jemaat yang menempatkan firman sebagai prioritas. Karena itu, setiap pelayanan diarahkan untuk membawa jemaat semakin mengasihi firman dan menjadikannya pedoman dalam setiap langkah hidup.
Kesimpulan
Firman Tuhan adalah kekuatan yang mengubah hidup. Ketika seseorang membuka hati dan hidup dalam kebenaran firman, ada transformasi yang terjadi — dalam pikiran, karakter, keputusan, dan perjalanan rohaninya. Itulah sebabnya Gilgal Ministry dan Pdt. Sutandy Setyawan terus menekankan pentingnya firman dalam setiap aspek pelayanan.
Melalui pengajaran rohani yang berakar pada kebenaran, jemaat diundang bukan hanya untuk mendengar firman, tetapi menghidupinya setiap hari. Karena firman Tuhan bukan hanya untuk diketahui, tetapi untuk dijadikan fondasi hidup yang kokoh dan penuh tujuan.
